Cover A Thousand Suns |
Cover The Catalyst |
Album yang bertajuk A Thousands Suns yang dirilis 14 September 2010 kemarin langsung mengambil peringkat dalam beberapa top chart berkelas.
Saat postingan ini ditulis, tercatat
billboard.com memberi Album A Thousand Suns rank #1 pada Chart Top Billboard 200, Rock Albums, Digiltal Albums, Alternative Albums, Hard Rock Albums dan Canadian Album nya
pramborsfm.com memberi Single The Catalyst rank #1 pada Chart Top 40 nya
bbc.co.uk memberi Album A Thousand Suns rank #2 pada Chart Top 40 nya
sedangkan dari postingan Mike Shinoda di LinkinPark.com pada tanggal 22 September kemarin, Album ini sempat menduduki
U.S. - #1
Germany - #1
Australia - #1
Japan - #1
Italy - #1
Canada - #1
South Africa - #1
Portugal - #1
New Zealand - #1
Switzerland – #1
Austria - #1
Hong Kong - #1
Korea - #1
Singapore - #1
Thailand - #1
UK - #2
Denmark - #2
Mexico - #2
Spain - #3
Ireland - #3
France - #4
Norway - #4
Belgium - #4
Melanjutkan dari gaya album sebelumnya, lagu2 di album ini juga "direkayasa" sambung-menyambung. Dengan kata lain bila kita memotong perlagu nya dari album ini, maka akan keliatan banget "bekas" potongannya, karena irama akhir dari lagu sebelumnya merupakan irama awal dari lagu berikutnya.
Terdiri dari 15 buah lagu, yakni
-I come to this magnificent house of worship tonight because my conscience leaves me no other choice... A true revolution of values will lay hand on the world order and say of war, 'This way of settling differences is not just.' This business of burning human beings with napalm, of filling our nation's homes with orphans and widows, of injecting poisonous drugs of hate into the veins of peoples normally humane, of sending men home from dark and bloody battlefields physically handicapped and psychologically deranged, cannot be reconciled with wisdom, justice, and love...- [Martin Luther King Jr.]
Anda merasa kurang tertarik dengan genre Linkin Park yang cenderung keras? Tenang, album ini menyediakan berbagai macam genre lagu. Penyuka lagu yang agak nge-beat, silahkan putar Burning In The Skies. Nikmati When They Come For Me bila anda menyukai genre rap. Yang pengen kalem ada Robot Boy. Anda Japanesse, Jornada del Muerto bisa jadi pilihan. Waiting For The End bisa dibilang khas Linkin Park, rap Mike Shinoda berbalas dengan suara Chester. Yang ingin berteriak kencang, silahkan putar Blackout. Rindu dengan sampling DJ Hann, Wretches And Kings ada. Iridescent ada buat anda yang butuh semangat. Genre baru The Catalyst menjadi pembeda dengan lagu2 lainnya, album lainnya, bahkan dengan dengan artis yang lain. Dan The Messenger diisi dengan khas nya akustik gitar :)
U.S. - #1
Germany - #1
Australia - #1
Japan - #1
Italy - #1
Canada - #1
South Africa - #1
Portugal - #1
New Zealand - #1
Switzerland – #1
Austria - #1
Hong Kong - #1
Korea - #1
Singapore - #1
Thailand - #1
UK - #2
Denmark - #2
Mexico - #2
Spain - #3
Ireland - #3
France - #4
Norway - #4
Belgium - #4
Melanjutkan dari gaya album sebelumnya, lagu2 di album ini juga "direkayasa" sambung-menyambung. Dengan kata lain bila kita memotong perlagu nya dari album ini, maka akan keliatan banget "bekas" potongannya, karena irama akhir dari lagu sebelumnya merupakan irama awal dari lagu berikutnya.
Terdiri dari 15 buah lagu, yakni
- The Requiem
- The Radiance
- Burning In The Skies
- Empty Space
- When They Come For Me
- Robot Boy
- Jornada Del Muerto
- Waiting For The End
- Blackout
- Wretches And Kings
- Wisdom, Justice, And Love
- Iridescent
- Fallout
- The Catalyst
- The Messenger
Sekali mendengar lagu ini dapat langsung terlihat betapa berbeda nya album ini dengan album2 sebelumnya. Beberapa judul lagu dalam album ini dapat dikatakan bukan merupakan sebuah lagu, namun quote dari beberapa tokoh. Kemudian lagu2 berikutnya seakan menjelaskan tentang quote itu sendiri.
The Radiance berisikan quote dari Robert Oppenheimer
Robert Oppenheimer |
-We knew the world would not be the same. A few people laughed, a few people cried. Most people were silent. I remembered the line from the Hindu scripture, the Bhagavad-Gita;Vishnu is trying to persuade the Prince that he should do his duty, and to impress him, takes on his multi-armed form and says, 'Now I am become Death, the destroyer of worlds.' I suppose we all thought that, one way or another.- [Robert Oppenheimer]
Quotenya di atas secara full dimasukkan dalam lagu The Radiance. Artikel tentang beliau lengkap dengan quotenya dapat dilihat disini.
Sementara pada lagu Wisdom, Justice, And Love, giliran quote dari Martin Luther King Jr. yang dimasukkan.
Martin Luther King Jr. |
Diatas adalah quotenya versi lagu Wisdom, Justice, And Love yang merupakan potongan beberapa bagian dari quote full nya. Klik disini untuk melihat quote full nya.
Sementara quote terakhir disajikan dalam satu lagu dengan lagu yang "membahasnya".
Mario Savio |
-There's a time when the operation of the machine becomes so odious—makes you so sick at heart—that you can't take part. You can't even passively take part. And you've got to put your bodies upon the gears and upon the wheels, upon the levers, upon all the apparatus, and you've got to make it stop. And you've got to indicate to the people who run it, to the people who own it that unless you're free, the machine will be prevented from working at all.- [Mario Savio]
Quote ini digunakan secara full dalam lagu Wretches And Kings. Silahkan klik disini untuk melihat quote aslinya dan bandingkan dengan yang ada di lagunya.
Empty Space bahkan hanya merupakan irama. Tak ada syair yang dinyanyikan sama sekali. Sepertinya lagu ini digunakan untuk mengadaptasikan nada akhir lagu Burning In The Skies dengan nada awal When They Come For Me.
The Requiem dan Fallout sendiri juga boleh dikatakan bukan merupakan lagu yang berdiri sendiri. Kedua lagu ini merupakan petikan reff dari lagu The Catalyst dan Burning In The Skies. Namun ini memberikan kesan bahwa mereka [Linkin Park] ingin meyakinkan pesan dari lagu2 nya tersampaikan. Tentunya meski hanya merupakan potongan dari lagu yang lain, kedua lagu ini memiliki irama yang sama sekali berbeda dengan kedua lagu inangnya.
Anda merasa kurang tertarik dengan genre Linkin Park yang cenderung keras? Tenang, album ini menyediakan berbagai macam genre lagu. Penyuka lagu yang agak nge-beat, silahkan putar Burning In The Skies. Nikmati When They Come For Me bila anda menyukai genre rap. Yang pengen kalem ada Robot Boy. Anda Japanesse, Jornada del Muerto bisa jadi pilihan. Waiting For The End bisa dibilang khas Linkin Park, rap Mike Shinoda berbalas dengan suara Chester. Yang ingin berteriak kencang, silahkan putar Blackout. Rindu dengan sampling DJ Hann, Wretches And Kings ada. Iridescent ada buat anda yang butuh semangat. Genre baru The Catalyst menjadi pembeda dengan lagu2 lainnya, album lainnya, bahkan dengan dengan artis yang lain. Dan The Messenger diisi dengan khas nya akustik gitar :)
Secara keseluruhan dapat dikatakan album ini disusun lebih terkonsep dari album2 sebelumnya.
Dan bagi anda yang sempat "terkesima" betapa "kurang menariknya" single The Catalyst yang akhirnya dimasukkan pula dalam album ini, maka silahkan putar albumnya secara berurutan dari awal ke akhir. Dan anda akan tahu mengapa irama The Catalyst sebegitu "kasar" nya.
Sekali lagi, biar lebih mantap, putar secara berurutan! Bila anda mencari estetika dari albumnya :)
Wah wah, seperti apa sih lagu2 di album ini? Kok sebegitu ngetop dan betah nongkrong di chart-chart musik luar negeri.. :D
ReplyDeleteSayang sekali saya bukan penggemar Linkin Park... ;)
dah lama gak denger nih LP :)
ReplyDeleteHoo..
ReplyDeletepantesan, ada teman yang bilang kalo ada "sesuatu" dibalik album ini. Ternyata ini to jawabannya..
btw, Mike Shinoda di blognya juga ngasih link video dibalik pembuatan album ini. Coba dicek deh.. :D
@ Asop, silahkan di dengar kan kang :)
ReplyDelete@ SecangkirTehDanSekeratRoti, monggo juga silahkan di dengerin, yang legal kalo sanggup bayarnya xp
@ Arifn, ini hanya sebagian yang ada di kepala saya aja, masih banyak yang tersembunyi xp
wow lengkap :)
ReplyDeletetapi kok saya masih lebih suka new divide daripada the catalyst ya, apalagi videoklip nya hehe
New Divide juga cakep mba. Tapi dia kan single. Nah, disini kan mbahas secara global tentang albumnya, bukan tentang single nya. xp
ReplyDeleteJadi inget waktu muda dulu
ReplyDeleteSuka grup ini :)
berasa udah tua y kang xp
ReplyDeletewauw! lirik2nya amat berisi. quote yang simple namun tidak sesimpel maknanya. apalagi diposting oleh si anti-simple :D
ReplyDelete--a
ReplyDeletealbum yang layak untuk dikoleksi... asal jangan beli bajakan aje ya bro.. soalnya kasian tuh toko2 cd ori bakalan gulung tiker... hahahaaaa....
ReplyDeleteHa, ha, harusnya seh gitu kang xp
ReplyDeletegreat album from linkin park
ReplyDelete*jedot2in pala orang
ReplyDeleteInfonya oke banget. Blog keren
ReplyDeleteSangat jarang ada blog seperti ini yang menampilkan lirik lagu2 barat yang sangat lengkap...Thank's ya udah jadi inspirasiku...
ReplyDeletemantap nih info, band favorit ane dari sd hahhaa.. ane koleksi tuh semua lagunya dari album pertama sampai yang terbaru
ReplyDeletewah band favorit ane sejak sd nih hihihii.. ampe ane koleksi album pertama sampai terbarunya. nice infonya
ReplyDeleteKeren banget lengkap.
ReplyDeletemakasih ya gan
Baca kajian islam masa kini dan gudangnya busana muslim
di. Www.musafirmudaislam.blogapot.com
dan di www.rheenoa.blogspot.com
terima kasih atas infonya..
ReplyDeletesalam kenal
saemebeljepara.com
jadi nambah ilmu nih
ReplyDeletehttp://paintball061.blogspot.com/
lagunya Linkin Park Keren2
ReplyDeleteband favorit ane ini gann...hehehe
ReplyDeleteMantap infonya, mantaf ilmunya, mantap kesehatannya
ReplyDeletemantap infonya...
ReplyDeletemantap banget ni album, satu-satunya album linkin park yang terkonsep dan berisi pesan-pesan manusiawi...
ReplyDelete