Summit on The Summit

Akhirnya,

Summit On The Summit

Sebuah aksi besar terbesar tahun ini, mungkin pula abad ini, telah dimulai, jejak langkah para pendaki mulai tergambar sepanjang rute yang dilalui.

Bergerak dengan tujuan menyerukan kembali Save World, dengan topik lebih dalam Save Water of The World, Summit On The Summit ditunjukkan dengan mendaki gunung [bukan pegunungan] tertinggi di dunia, Kilimanjaro, Tanzania, Afrika.

Para pendaki yang telah bersiap diri melakukan pendakian ini sebagian besar dari kalangan artis, atlet, pengusaha, dll. Bahkan sepertinya tidak menutup kemungkinan jumlah para pendaki ini akan terus bertambah seiring dengan bertambah populernya aksi ini. Bahkan layanan newsletter dari Machine Shop Marketing, sebuah layanan news letter Linkin Park, yang kesemua artikelnya hanya menyajikan info tentang Summit On The Summit ini. Ini menandakan bahwa Linkin Park pun mendukung aksi ini.

Summit on The Summit

Awalnya, saya sempat tertipu dengan istilah ini. Silahkan chek disini untuk melihat postingan kekeliruan saya.

Hal yang paling menakjubkan selain aksi mendaki gunung setinggi sekitar 19.400 feet tersebut, situs resminya pun memvisualisasikan pendakian gunung tersebut. Secara rinci semua hal yang mungkin berkaitan dengan aksi tersebut akan terpampang di sana secara lengkap dengan layout vertikal.

Saat saya membuka site tersebut [kemarin], masih ditampilkan basecamp para pendaki, yang mana berada di ketinggian paling bawah [0], dan scroll pada layar browser pun menandakan bahwa basecamp tersebut berada di page paling bawah.

Lebih keren lagi, saat saya mencoba menscroll lebih ke atas, pada ketinggian tertentu kita akan diberi tahu dengan peringatan suara dan pop-up bahwa pada ketinggian tersebut para pendaki akan mulai kesulitan bernafas dan sebagainya.

Kemungkinan saat aksi ini telah dimulai, tampilan awal saat kita mengakses sitenya akan langsung dibawa ke ketinggian dimana para pendaki sedang berada. Formatnya mirip dengan blog, yang mana semua info terbaru akan ditampilkan di atas, namun penampilan info ini tetap mengacu pada ketinggian para pendaki tersebut.

Oh ya, di sitenya, selain disediakan layanan untuk para donatur, juga disediakan beberapa pernak - pernik online about Summit on The Summit ini, diantaranya tema Windows 7, wallpaper, widget, banner, hingga background twitter. Pernak - pernik ini ditujukan untuk menambah popularitas aksi ini sekaligus sebagai identitas pendukung aksi ini.

Silahkan klik disini untuk melihat sitenya.

Kembali ke topik Summit on The Summitnya, yang secara global kemungkinan maksudnya bukan Puncak dari segala puncak, namun Pertemuan di puncak. Kemungkinan maksud disini bukan benar - benar mengadakan pertemuan resmi memikirkan Save Water of World, namun merupakan sebuah pertemuan antar pendaki yang kemungkinan akan memulai pendakian dari beberapa rute berbeda, yang situsnya sendiri menerangkan sampai ada 8 rute yang akan menuju Summit yang sama.

Pertemuan di atas puncaknya sendiri tidak akan berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit, kemudian bergegas untuk kembali turun gunung. Ini disebabkan pada ketinggian tersebut bukan kondisi dimana manusia bisa hidup dengan normal.

Akhirnya, semoga pendakian yang rencananya akan berlangsung selama 7-8 hari ini akan berlangsung sukses. Tidak ada korban jiwa, karena menurut situsnya, yang paling diandalkan di aksi ini tetaplah ketahanan tubuh para pendaki, jikalau ada pihak lain yang ikut mendaki pun hanya akan bergerak saat kondisi pendaki kritis.

Btw, bikin event serupa yuk!!

Summit on The Salak :D